Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Profesi
SI/TI danTrend Sistem TI Saat Ini. Silakan dinikmati.
1.
Profesi SI/TI
A. Pengertian, Ciri-ciri, dan
Kode Etik
Pengertian
Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Cir-Ciri
Profesionalisme
- · Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
- · Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- · Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- · Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
Kode
Etik Profesionalisme
- · Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh sekelompok profesi, yang mengarahkan atau memberi petunjuk kepada anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus menjamin mutu profesi itu dimata masyarakat.
- · Apabila anggota kelompok profesi itu menyimpang dari kode etiknya, maka kelompok profesi itu akan tercemar di mata masyarakat. Oleh karena itu, kelompok profesi harus mencoba menyelesaikan berdasarkan kekuasaannya sendiri. Kode etik profesi merupakan produk etika terapan karena dihasilkan berdasarkan penerapan pemikiran etis atas suatu profesi.
- · Kode etik profesi dapat berubah dan diubah seiring perkembangan zaman. Kode etik profesi merupakan pengaturan diri profesi yang bersangkutan, dan ini perwujudan nilai moral yang hakiki, yang tidak dipaksakan dari luar.
- · Kode etik profesi hanya berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri. Setiap kode etik profesi selalu dibuat tertulis yang tersusun secara rapi, lengkap, tanpa catatan, dalam bahasa yang baik, sehingga menarik perhatian dan menyenangkan pembacanya. Semua yang tergambar adalah perilaku yang baik-baik.
B.
Jenis-jenis profesi dibidang IT
1.
Programmer
Programer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Programer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:
- · Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi:
- · Menguasai logika dan algoritma pemrograman.
- · Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
- · Memahami SQL 4. Menguasai bahasa inggris IT
2.
Network
Engineer
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:
- Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
- Mengatur email, anti spam dan virus protection
- Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
- Mengawasi penggunaan jaringan Kualifikasi: Menguasai server, workstation dan hub/switch
3.
System
Analyst
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:
- · Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
- · Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian sebagai programmer
- · Menguasai metode dan best practice pemrograman
- · Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4.
IT
Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
- · Install software
- · Memperbaiki hardware
- · Membuat jaringan
Kualifikasi:
- · Menguasai bagian-bagian hardware komputer
- · Mengetahui cara install program atau aplikasi software
- · Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi computer
5.
Software
Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
- · Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
- · Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database
Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
- · Menginstal perangkat lunak baru
- · Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
- · Mengelola keamanan database
- · Analisa data di database
Kualifikasi:
- · Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
- · Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web
Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
- · Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
- · Merawat hosting dan domain
- · Mengatur keamanan server dan firewall
- · Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
- · Menguasai keahlian seorang programmer
- · Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- · Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
8. Web
Developer
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:
- · Menganalisa kebutuhan sistem
- · Merancang web atau situs (desain dan program)
- · Mengaktifkan domain dan hosting
- · Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi:
- · Menguasai pemrograman web
- · Menguasai pengelolaan database
- · Mengerti domain dan hosting
- · Menguasai sistem jaringan
C. Deskripsi Kerja Profesi IT
1. System
analyst
System
analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan
produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau
internal client (seperti departemen dalam organisasi yang
sama). Bekerja secara dekat dengan client, analystmemeriksa
model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka denganclient, dan
merancang solusi IT yang tepat.
Mereka
menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi
yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user,
memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja
secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi.
2. Software
engineer
Software
engineer meneliti, merancang, dan
men-develop sistem software untuk memenuhi
keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh
dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara
sistem. Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman
komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat
didalamnya.
Software
engineer seringkali merupakan computer
programmer atau software developer. Bergantung pada tipe
organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem
atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT
yang paling popular.
3. Network
engineer
Network
engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan
komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk
memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk
menyediakanperformance yang maksimum dan ketersediaan
untuk user (staff, client, customer,supplier, dan
lain-lain).
Network
engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di
organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi
networking dengan beberapa client.
4. IT
Trainer
IT
Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and
communications technologydekstop dan software khusus perusahaan.
Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis
untuk software engineer, teknisi, perancang website,
dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi,
perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan
besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer
merupakan self-employed. (ICT) seperti aplikasi
5. Application
developer
Application
developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode
pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada
lingkungandevelopment tertentu seperti computer
games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada
beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis
spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan
terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development
tool.
Application
developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis
seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT
professional lainnya sepertisystem/busineess
analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang
dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke
solutions.
6. Manajer
sistem informasi
Manajer
sistem informasi bertanggung jawab pada sistem komputer dalam perusahaan,
mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan
efektif, membelihardware dan software, menyediakan infrastruktur
teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi
mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer
sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan
sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer,
dan hardwaremelapor pada manajer.
7. Konsultan
IT
Konsultan
IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana
untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau
menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan
efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan
IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas
seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship
management (CRM) dan system development.
Mereka
juga bertanggungjawab untuk
pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas
tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam
penjualan dan pengembangan bisnis.
8. Database
administrator
Database
administrator bertanggung jawab terhadap performance, integeritas,
dan keamanan dari database. Peran tambahan yang diperlukan kemungkinan
besar termasuk perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting.
Pendekatan database mengikuti
beberapa prinsip:
- · Data tetap konsisten dalam database
- · Data terdefinisi dengan jelas
- · User mengakses data secara bersamaan, dalam bentuk yang cocok untuk mereka
- · Ada ketentuan untuk keamanan data dan recovery control (semua dapat masih dapat diperoleh dalam keadaaan darurat)
- · Peran database administrator meningkat berdasarkan database dan proses yang dikelola dan kemampuan dari database management system(DBMS).
D. Standar Profesi IT di
Indonesia
Saat
ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung
dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya
rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan
pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi
yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan
keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk
dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI,
sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu
dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi
dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT
yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan
profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang
mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda,
tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat
dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang
lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat
dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor
industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi
pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah
independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam
satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sedangkan sertifikasi IEEE adalah
suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan
konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan
tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk
- · Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- · Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- · Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
- · Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
- · Perencanaan karir
- · Profesional development
Meningkatkan
international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI
tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui
keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
E. Contoh Sertifikasi Nasional
dan Internasional
- Sertifikasi Software dan Database Development
Setelah
membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada bagian ini akan dibahas
macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak
digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan Microsoft SQl Server.
a.
Oracle
Sampai
sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan
penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi
Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari.
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah
kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Dalam situsnya Oracle menyebutkan
bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa
mereka diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri
terkait penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan
program sertifikasi Oracle kepada orang lain.
Sementara
bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle
mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan
penurunan waktu downtime sebesar 49%. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan
berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat
ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi
dirancang untuk menguji penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti
developer, administrator, atau Web server administrator. Salah satu yang
membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikat TI dengan reputasi
yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %.
“Saya selalu menanyakan kesiapan setiap calon peserta ujian sertifikasi. Ujian
Oracle tidak murah dan tidak mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak
lulus,” ujar Mardjuki (Education Director, Oracle University Indonesia).
Di lain
pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat Oracle menjadi barang langka. Di
Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada sekitar 300 pemegang sertifikat
jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah mungkin hanya sebatas hitungan
jari.
b.
Microsoft
Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi
yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
2. Sertifikasi
Administration dan Maintenance
Administrasi
adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun
sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen,
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja
sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Maintenance
adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar
peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance
atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada
dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.(Lindley R. Higgis dan R.
Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill,
2002))
Profesi
di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator,
System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network
Engineer.
Sertifikasi
yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang
Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle
Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified
DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW
Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System
Administration Guild (SAGE). Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk
Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA,
Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW),
dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
3.Sertifikasi
management dan audit
Manajemen
berasal dari bahasa latin yaitu asal kata “manus” yang berarti tangan
dan “agere” yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung membentuk
kata kerja “managere” yang berarti
menangani. “Managere” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
menjadi “manage”, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
menjadi “manajemen” atau pengelolaan.
Audit
adalah evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit
teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari
infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit
teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan
apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan
integratif dalam mencapai target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak
yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya
adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan
atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui
dan diterima.
Sertifikasi
yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management
dan Audit, antara lain :
- · CISA (Certified Information Systems Auditor)
- · CISM (Certified Information Security Manager)
- · CISSP (Certified IS Security Professional)
- · CIA (Certified Internal Auditor)
Salah
satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu
Information Systems Audit and Control Association (ISACA). ISACA berdiri secara
formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para
IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan
panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA
telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di
Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam
lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai
profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para
anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya
masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan
ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada
para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan
dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya.
Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai
dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal
audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di
seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya
jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.
2.
Trend SI/IT Saat Ini
A. Trend Produk IT Perbankan
Saat ini
bank ritel di Indonesia memiliki produk dan layanan:
- · Tabungan
- · Deposito
- · Giro
- · Kartu Debit
- · Kartu Kredit
- · Perdagangan Bank Notes, Valas, dsb (Trade Finance)
B. Pengertian E-Commerce, E-Government,
E-Resourches
1.
E-Commerce
Merupakan
aplikasi perdagangan yang memanfaatkan fasilitas Internet, yang menjadikan
setiap individu/ perusahaan dapat secara langsung tersambung secara digital ke
perusahaan/individu lainnya untuk melakakukan transaksi bisnis.
Pemanfaatannya
saat ini dapat dikategorikan dalam:
- · Business to Business
- · Business to Customers
Agar
keduabelah pihak dapat bertransaksi secara langsung, terlebih dahulu harus
dibangun 2 sistem yang terintegrasi:
A. Interactive
order entry and processing
- · Menjamin tersedianya fasilitas bertransaksi mulai, Informasi produk dan specifikasinya (e-marketplace), Pemesanan (Placing Order), Order Processing sampai pemenuhan Order (e-fulfillment)
B. On-line
payment
- · Fasilitas internet yang memungkinkan pembayaran dilakukan secara on-line antara pembeli ke Bank atau Credit Card, setelah proses order terpenuhi persyaratannya (e-fulfillment).
- · Fasilitas ini menggantikan proses dagang konvensional seperti : pesan lewat Fax, e-mail, pembayaran dengan L/C sampai monitoring kelengkapan dokumennya.
2. E-Government
Sistem
informasi pemerintahan yang berbasis web dan internet protocol untuk
meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya secara cepat dan murah.
Contoh aplikasinya meliputi : KTP, Pajak, Fiskal dan SIM on-line.
3. E-Resourches
Suatu
bentuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Pendapatan Bagi Hasil Eksplorasi
Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini masih diimplementasikan dibidang kelautan,
dimana Pemerintah selaku pemegang hak pengelolaan membuat situs Internet
tentang seluruh kandungan kekayaan alam, kebijakan ekploitasi, pola bagi hasil
dan tatacara pembayarannya.
Pendapatan
bagi hasil dengan investor yang mengeksploitasi SDA tersebut dikelola secara
on-line ke Bank.
C. Sosial Media
1.
Instagram
Instagram
adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto,
menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring
sosial, termasuk milik Instagram sendiri.Satu fitur yang unik di Instagram
adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil
kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3
yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.
Instagram
dapat digunakan di iPhone, iPad atau iPod Touch versi apapun dengan sistem
operasi iOS 7.0 atau yang terbaru,[1] telepon genggam Android apapun dengan
sistem operasi versi 2.2 (Froyo) ke atas, dan Windows Phone 8. Aplikasi ini
dapat diunggah melalui Apple App Store dan Google Play.
Pada
tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Facebook setuju mengambil alih Instagram
dengan nilai sekitar $1 miliar.
A. Sejarah
1. Burbn, Inc.
Perusahaan Burbn, Inc. berdiri pada tahun 2010,
perusahaan teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi
untuk telepon genggam. Pada awalnya Burbn, Inc. sendiri memiliki fokus yang
terlalu banyak di dalam HTML5 peranti bergerak, namun kedua CEO, Kevin Systrom
dan Mike Krieger memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Setelah satu
minggu mereka mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, pada akhirnya mereka
membuat sebuah versi pertama dari Burbn, namun di dalamnya masih ada beberapa
hal yang belum sempurna. Versi Burbn yang sudah final, aplikasi yang sudah
dapat digunakan iPhone yang isinya terlalu banyak dengan fitur-fitur. Sulit
bagi Kevin Systrom dan Mike Krieger untuk mengurangi fitur-fitur yang ada, dan
memulai lagi dari awal, namun akhirnya mereka hanya memfokuskan pada bagian
foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Itulah yang
akhirnya menjadi Instagram.
2. Nama Instagram
Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan
fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata
"instan", seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal
dengan sebutan "foto instan". Instagram juga dapat menampilkan
foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk
kata "gram" berasal dari kata "telegram" yang cara kerjanya
untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan
Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet,
sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh
karena itulah Instagram merupakan lakuran dari kata instan dan telegram.
Pada tanggal 9 April 2012, diumumkan bahwa Instagram akan
diambil alih oleh Facebook senilai hampir $1 miliar dalam bentuk tunai dan
saham. Pada tanggal 11 Mei 2016, Instagram memperkenalkan tampilan baru
sekaligus ikon baru dan desain aplikasi baru. Terinspirasi oleh ikon aplikasi
sebelumnya, ikon baru merupakan kamera sederhana dan pelangi hidup dalam bentuk
gradien.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment